Saturday, February 14, 2015

Ibu, kami rindu

ibu,
kami rindu dengan semua yang ada pada dirimu
tawa, canda, nasehat, marahmu, diammu, senyummu, semuanyaa

kami bangga dirimu pergi setelah melihat
tiga dari kami yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan
dengan kerja kerasmu,
dirimu seorang diri dalam melakukan semua hal yang luar biasa ini
hanya Sang Maha Cinta yang selalu engkau harapkan dan menjadi tumpuanmu
dalam segala keadaan
ilmu, ilmu dan ilmu

ibu,
engkau diam dan menahan rasa itu sendirian
padahal dirimu sangat merindukan hadirnya kami, anak-anakmu
di sampingmu
menemanimu di masa tuamu 
berbagi kisah dan cerita, menjaga dan merawatmu di kala engkau lemah

dan membutuhkan kami sebagai penyemangat hidupmu
tapi...
dirimu diam dan mengalah
demi mengharapkan kesuksesan dan kebahagiaan kami, anak-anakmu

kami egois,
tapi kami tidak bermaksud demikian
kami hanya sedang menaiki tangga kesuksesan itu
supaya dapat membahagiakanmu dan berharap dirimu dapat merasakannya

ibu, terlalu banyak angan yang sudah dirangkai
bersamamu di masa depan
indah,
terlalu indah untuk dirasakan hanya dengan bersamamu.

No comments:

Post a Comment