Agensi Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) menyediakan
31 beasiswa bagi sarjana warga Indonesia untuk melanjutkan studi ke
strata dua di Negeri Paman Sam pada 2013.
Petugas rekrutmen USAID,
Wahono Kolopaking, di Palu, Kamis, mengatakan, penawaran beasiswa
program doktoral (S2) itu diperuntukkan bagi 31 orang, dan
pendaftarannya ditutup pada 12 April 2013.
"Kalaupun waktunya
terlalu mepet, masih akan ada gelombang selanjutnya pada akhir tahun
ini," kata Wahono Kolopaking, di Palu, Kamis (21/3/2013). Dia
mengatakan program beasiswa itu diperuntukkan bagi lulusan sarjana S1
tanpa mengenal usia. Bidang studi yang ditawarkan antara lain
pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, serta tata kelola
pemerintahan.
Wahono menyebutkan persyaratan lainnya adalah sudah
bekerja selama dua tahun dan memiliki surat rekomendasi dari tempat
bekerja serta perguruan tinggi asal pelamar. Selain itu, pelamar harus
memiliki indeks prestasi kumulatif minimal 2,75 dari skala 4,00 dan
kemampuan bahasa Inggris TOEFL 450.
Setelah pelamar dinyatakan
lolos seleksi, selanjutnya akan menjalani pelatihan di Jakarta beberapa
bulan untuk penguatan kemampuan berbahasa Inggris dan pengenalan dasar
kehidupan di Amerika Serikat.
USAID menanggung seluruh biaya
selama pelatihan hingga sekolah di Amerika, termasuk pemberian uang saku
selama proses perkuliahan. "Yang ditanggung peserta hanya pembuatan
paspor saja," katanya.
Wahano juga mengatakan USAID membantu
mencarikan perguruan tinggi yang cocok di Amerika sesuai bidang studi
yang dipilih pelamar. Selain itu, katanya, para pelamar diutamakan dari
kaum hawa karena selama ini jarang terdapat pelamar dari kaum wanita.
No comments:
Post a Comment