Di Kampung Inggris terdapat banyak sekali tempat Kos. Baik yang dikelola oleh penduduk asli maupun penduduk pendatang yang biasanya juga pengelola kursusan. Kondisi fisik kos-kosan pun bervariasi. Ada yang sudah berwujud bangunan modern, ada pula yang masih sangat sederhana. Fasilitas yang ditawarkan juga cukup beragam (tentunya dengan biaya yang beragam pula…). jadi, kamu harus cermat dalam memilih tempat kos yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan kamu.
Secara umum kos-kosan di Kampung Inggris dibagi menjadi 2 macam. Pertama, Kos-kosan yang didalamnya wajib menggunakan bahasa Inggris. Atau biasa disebut dengan Camp English Area. Kedua, Kos-kosan biasa yang terserah kita mau pake bahasa apa aja didalamnya gak ada yang bakal ngelarang. Nah, keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Jadi jangan buru-buru bilang bahwa “ini lebih baik dari itu” atau “itu lebih baik dari ini” sebelum kamu baca penjelasan berikut ini:
Camp English Area
Camp tipe ini yang akan mendukung sekali kegiatan belajarmu. Sebab, ada manajemen khusus dari pengelola camp untuk mengaktualisasikan hasil belajar di Course ke dalam kegiatan sehari-hari. Misalkan, sebelum tidur akan ada meeting night, yang intinya adalah sebagai sarana untuk pengaplikasian bahasa inggris. Lalu di pagi hari sebelum berangkat course akan ada semacam morning talk, diisi dengan penambahan kosa kata dan penerapannya langsung, conversation, discussion, etc.
Untuk jenis Camp seperti ini ada 2 macam program yang bisa kamu pilih. Yang pertama adalah camp integrated with course. Kedua, camp only. Camp Integrated with Course biasanya diselenggarakan oleh masing-masing lembaga kursus. Tujuannya agar materi yang diberikan saat kursus bisa terintegrasi dengan baik dengan pelajaran di camp. Untuk program camp only bisa kamu dapatkan dari lembaga-lembaga kursus. Bedanya disini kamu hanya mengambil program saat di camp tanpa program kursusnya. Sehingga kamu bisa memilih lembaga lain untuk program kursusnya. Selain dari lembaga kursus kamu juga bisa mengambil program camp only di lembaga yang khusus menawarkan program camp ex.Unesco,…
Di area Camp, umumnya akan diterapkan peraturan-peraturan tertulis dengan mekanisme denda apabila dilanggar. Hal yang paling strict adalah jika kita melanggar menggunakan bahasa indonesia dalam area English. Siap-siaplah terkena denda. Tentunya peraturan-peraturan yang dibuat tersebut bertujuan untuk semakin meningkatkan kemampuan bahasa inggris kamu. Bukan masalah buat kamu yang memang niat sekali mempelancar kemampuanmu!
Kos-kosan biasa
Jenis kos-kosan ini tak ubahnya seperti kos-kosan pada umumnya. Biasanya yang memiliki kos-kosan biasa ini adalah penduduk asli, sehingga wajar jika tidak ada sistem kontrol (bahasa Inggris) yang baik. Hal akan berpengaruh pada efektifitas belajar kamu di Kampung Inggris.Tapi jangan salah, jenis kos seperti ini sangat cocok bagi kamu yang tidak ingin terlalu terikat dengan aturan. Juga biasanya orang yang tujuan utamanya bukan untuk belajar bahasa Inggris 100% lebih suka memilih kos-kosan macam ini. Perlu diketahui bahwa orang yang ke kampung Inggris tidak semuanya bertujuan untuk belajar bahasa Inggris secara penuh. Beberapa orang ada yang hanya ingin mengisi waktu luang atau buat refreshing saja. Ada juga yang cuma pengen meningkatkan kemampuan bahasa Inggris non-speaking (grammar, toefl, writting). Jadi kalau dipaksakan masuk ke Camp English Area maka yang ada malah jadi gila (bukannya refreshing). Tujuan pun juga tidak bisa tercapai secara maksimal.
Keuntungan lain yang bisa kamu dapat adalah kamu memiliki waktu luang yang lebih, jadi bisa dimanfaatkan untuk mengulang kembali pelajaran di kursusan. Sehingga apa yang kamu dapet tidak hilang gitu aja. Kamu juga bisa lebih siap dalam menghadapi ujian (setiap program ada ujian akhirnya) program di lembaga kursus yang kamu ambil.
Intinya, kedua jenis kos-kosan tersebut memiliki karakteristik dan keistimewaannya masing-masing. Kenali dulu tujuan kamu dan apa yang kamu butuhkan sebelum menentukan kos-kosan mana yang cocok buat kamu.
“Apapun kos-kosannya, sumber infonya www.kampung-inggris.com”
No comments:
Post a Comment